YIN YANG YOGA

Exploring Harmony Within YIN YANG YOGA WORKSHOP

Workshop 2 hari bersama dengan Sebastian Pucelle di daerah Bulungan, Jakarta Selatan

Hari Sabtu, 26 February 2011 adalah hari yang paling aku tunggu – tunggu, karena sudah dari jauh hari aku booking tempat untuk YIN YOGA workshop dengan Sebastian Pucelle. Sebastian adalah salah satu instruktur yoga yang datang ke NAMASTE yoga festival dan acaranya berlangsung dengan sukses.

Kali itu aku hadir bersama Rhani, my new friend, kenal di NAMASTE. Janjian awal di McD Kemang, having our pancake breakfast, lalu kita lanjut ke Rumah Yoga.

Waktu menunjukkan pukul 08.30 ketika kita tiba disana. Disambut dengan ramah oleh mbaknya, kami memasuki ruangan bernuansa yoga. Wewangian aromateraphy mewarnai nuansa tempat yoga tersebut. Alas kaki dilepaskan ketika kita memasuki lobby area, sehingga kita akan melihat semua orang nyeker.

Ada baju2 yoga yang dijual dan juga ada DVD dan bahkan buku-buku yoga. Disediakan pula majalah untuk kita yang sedang menunggu.

Ada kelas yoga yang sedang berjalan saat itu. Ruang kita pun telah siap, saya ketemu dengan Sebastian dan menyapanya. Ruangan tertata dengan rapih dengan 20 mats sudah tersedia untuk para peserta. Rani dan saya membawa mat sendiri jadi kita double the mat.

Ada beberapa wajah yang familiar, dan benar saja, mereka adalah orang-orang yang juga datang ke NAMASTE. Semakin hari semakin terlihat orang yang menyukai Yoga adalah yang itu – itu saja. 🙂 hihihi.

Sebastian mengawali pertemuan dengan menyapa semua orang dan menjelaskan sedikit tentang konsep yin yoga itu.

Yin itu adalah stillness/ketenangan, jadi gerakan-gerakan Yin di Yoga adalah gerakan-gerakan yang tenang, tidak terburu-buru dari perubahan yang satu ke perubahan yang lainnya secara cepat. 1 gerakan bisa ditahan hingga 5 – 10 menit. Idealnya, kalau berlatih yoga harus ada gerakan Yin dan gerakan Yang. Dan tidak bisa hanya gerakan Yang saja. Gerakan Yang adalah gerakan yang bergerak terlalu cepat dan menurut Sebastian mayoritas tempat pelatihan yoga sekarang ini cenderung lebih ke YANG, padahal seharusnya mereka memberikan unsur Yin Juga.

AC dimatikan di ruangan kita karena Sebastian menyukai udara alam, sehingga jendela ruangan dibuka jadi sembari mendengarkan suara di luar jalan.

Sebastian menambahkan, kalau kehidupan di dunia itu harus seimbang layaknya YIN & YANG. Kita hidup saling tergantungan. Seperti adanya keselarasan antara.
Menurut dia, sekarang ini hidup di dunia sudah terlalu Yang. Pose-pose simetrikal kecuali sudah ditulis sebelumnya.

The Yin Yoga Postures
Target Area:
The Right Thigh:
Quadriceps/Hip Flexors Group : Spleen Stomach
Femur
Hamstring Group Kidney, Urinary Bladder.
Groin/Adductors Group : Liver
I.T Band Gluteal Group: Gall Bladder

Target Area: The Torso
Multifidus Group: Kidney
Thoraco-Lumbar Group: Urinary Bladder
Obliques: Gall Bladder
Rectus Abdominus: Spleen Stomach
Navel
Psoas Liver
Spine

Walaupun diatas adalah banyak istilah teknisnya, maka berikut ini biar tidak terlalu pusing, silahkan lihat foto2 berikut dan mempraktekkannya yaitu gerakan yin yan yoga. Luangkan waktu sedikit saja tiap harinya untuk melakukan Yin Yang Yoga.

Yin Yan Yoga bgus sekali untuk menyeimbangkan keadaan dalam tubuh kita. Maka lakukanlah setidaknya kebiasaan pribadi untuk pola hidup sehat termasuk dengan yoga.

Hope the best for our health, and be happy always.. Cheers! and look out for our next edition of yoga: at NOVA ELIZA’s place at Kemang.